Nah Loh, Mobil Travel Dilarikan Penumpangnya Sendiri
Nah Loh, Mobil Travel Dilarikan Penumpangnya Sendiri - Sebuah Mobil Suzuki APV nomor polisi B 1869 warna merah hati dikemudikan Wilson Sitorus (56), dilarikan penumpangnya sendiri. Peristiwa Itu terjadi, setelah korban tiba di Kota Palembang.
Kejadian yang menimpa warga Kampung Muara Bahari, RT 1 RW 5, Kelurahan Tanjung Priok, Jakarta Utara ini, tertuang pada laporan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolsek Sukarami Palembang, Rabu (9/12) sekitar pukul 13.00 WIB.
Menurut keterangan korban Wilson Sitorus, travel, dirinya disuruh pemilik mobil bernama Nababan untuk mengantarkan penumpang dari Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara ke Kota Lampung.
“Mobil ini punya Nababan, sedangkan saya hanya sopirnya saja karena ada yang menyewa. Mobil yang saya bawa ini disewa oleh Siregar, mereka itu berempat katanya mau ke Lampung untuk menjemput keluarga,” ujarnya.
Sitorus menambahkan, dengan diupah Rp 200 ribu perhari, dia menyetujui hingga berangkat dari Tanjung Priok, Jumat (4/12), sekitar pukul 18.00 WIB. Keesokan harinya tiba di Lampung. Selanjutnya pelaku mengajak korban ke arah Kota Palembang.
“Katanya mau nemui temannya jadi yang nyopir Siregar itu,” katanya. Di Palembang, sambungnya, korban dan para pelaku akhirnya berhenti di sebuah rumah makan Padang di bilangan Jalan Baypas, Terminal Alang-alang Lebar (AAL) Palembang, sekitar pukul 12.00 WIB.
Pada saat itu, ia juga sempat makan bersama para penumpang. Tiba-tiba saja para penumpang pergi menuju arah mobil secara bersamaan.
Merasa curiga melihat itu lanjut Sitorus, dirinya pun langsung mengejar. Meskipun sudah berusaha, sialnya mobil tersebut berhasil dibawa kabur para penumpangnya sehingga korban langsung melaporkan ke pihak kepolisian terdekat.
Kapolsekta Sukarami, Kompol Nurhadiansyah, saat dikonfirmasi membenarkan sudah menerima laporan pencurian mobil tersebut, namun pihaknya saat ini masih akan melakukan penyelidikan, sebelum melakukan pengejaran dan penagkapan para pelaku.
”Kita sudah menerima laporannya, dan saat ini anggota sudah kita sebar guna melacak keberadaan mobil itu,” pungkas Nurhadiansyah.
Tidak ada komentar: